Demi Merawat Kehidupan, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Dukung Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa Kementerian Agama RI
- Diposting Oleh ADMIN FAUD
- Selasa, 22 April 2025
- Dilihat 5 Kali
Pamekasan, 22 April 2025 --Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FAUD) IAIN Madura turut berpartisipasi aktif dalam mendukung Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bumi Internasional pada 22 April dan berlangsung serentak di seluruh satuan kerja di lingkungan IAIN Madura. (22/4/2025). Secara khusus, IAIN Madura mengeluarkan pemberitahuan pelaksanaan apel yang dilanjutkan dengan penanaman pohon matoa yang ditandatangani Wakil Rektor II, Dr. H. Bunai, S.Ag, M.Pd.
Apel Hari Bumi Internasional yang diselenggarakan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah digelar di halaman Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dengan dipimpin langsung oleh Dekan, Dr. Ah. Fawaid, M.A. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari implementasi penguatan ekoteologi, salah satu dari delapan program prioritas (Asta Protas) Kementerian Agama.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Keputusan Menteri Agama Nomor 244 Tahun 2025 tentang Program Prioritas Kementerian Agama 2025–2029. Selain itu, pelaksanaan ini mengacu pada Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemenag Nomor 182 Tahun 2025, yang mewajibkan seluruh unit kerja untuk mendukung Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa secara nasional,” ungkapnya.
Selain itu, Fawaid menambahkan bahwa gerakan merawat bumi ini merupakan Gerakan yang sangat mulia, karena dengan merawat bumi maka kita sesungguhnya merawat kehidupan.
“Merawat bumi adalah merawat kehidupan kehidupan. Sebaliknya, merusak bumi berarti merusak kehidupan,” terangnya di hadapan civitas akademikan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah sembari mengutip Al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 32.
Sebanyak dua pohon matoa ditanam di area Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, disaksikan dan dilaksanakan oleh seluruh civitas akademika. Aksi ini menjadi simbol komitmen lembaga dalam upaya pelestarian lingkungan hidup serta sebagai sarana edukasi bagi mahasiswa.
“Penanaman pohon matoa ini menjadi sarana edukatif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup, serta mendorong peningkatan suplai oksigen dan keseimbangan ekosistem,” tambah Dr. Fawaid.
Selain Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, fakultas dan unit kerja lainnya di lingkungan IAIN Madura juga turut melaksanakan kegiatan serupa. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter generasi muda, khususnya mahasiswa, yang peduli terhadap isu-isu ekologis dan mampu menjadi pelopor pelestarian lingkungan hidup di masa mendatang. [zhd/fwd/dkn]