Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura Cetak Sejarah Baru: Luluskan Mahasiswa Tanpa Skripsi
- Diposting Oleh ADMIN FAUD
- Kamis, 20 Maret 2025
- Dilihat 34 Kali
Pamekasan, 20 Maret 2025– Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura mencetak tonggak sejarah baru dalam dunia akademik dengan meluluskan mahasiswa tanpa melalui penulisan skripsi. Sebagai ganti skripsi, fakultas melalui kebijakan institut dalam pedoman Pendidikan meluluskan mahasiswa melalui publikasi artikel ilmiah di jurnal bereputasi, minimal terakreditasi Sinta 4.
Langkah inovatif ini berhasil diwujudkan oleh Muhimmatus Sa’adah, mahasiswa semester 8 Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, dan Kholilurrahman, mahasiswa semester 8 Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Keduanya menjadi pembuka era pelulusan tanpa skripsi di FAUD IAIN Madura.
Muhimmaatus Sa’adah merupakan mahasiswa pertama yang meraih gelar sarjana melalui jalur publikasi artikel ilmiah. Artikel ilmiahnya berhasil dimuat di Jurnal Maghza: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir yang diterbitkan oleh Pasca Sarjana UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto dan dinyatakan lulus secara resmi pada 17 Maret 2025. Artikel yang ditulisnya adalah Kritik Terjemah YouTubi Buya Syakur Yasin atas Terjemahan Al-Qur’an Kemenag RI menurut Hermeneutika.
Prestasi serupa juga ditorehkan oleh Kholilurrahman, mahasiswa Prodi KPI yang juga berhasil menyelesaikan masa studi S1-nya tepat waktu selama delapan semester. Tanpa menulis skripsi, ia memilih jalur publikasi artikel ilmiah dan sukses memublikasikan tulisannya di Jurnal Ilmiah Syiar yang diterbitkan oleh Universitas Islam Negeri Fatwati Soekarno Bengkulu. Artikel yang ditulisnya berjudul “Komunikasi Islam dalam Meningkatkan Religiusitas Anak Migran di Sanggar Bimbingan Sentul Malaysia.”
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Ah. Fawaid, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian ini. “Ini adalah langkah maju bagi kami di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Kami berharap kebijakan ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk lebih produktif dalam menghasilkan karya ilmiah, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti bahwa penulisan artikel ilmiah bisa menjadi alternatif akademik yang relevan dan menantang. “Saya sangat bangga dengan pencapaian Muhimmatus dan Kholil. Proses penulisan artikel ini tidak mudah, tetapi dengan kerja keras dan dedikasi, mereka berhasil menyelesaikannya dengan baik. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi mahasiswa FAUD untuk mengikuti jejaknya,” pungkas Fawaid.
Dengan capaian ini, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan mendukung atmosfer akademik yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan dunia keilmuan. [dlt/zhd/dkn]