Dekan Lepas Mahasiswa KKN Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Madura: KKN sebagai Wujud Pengabdian Nyata dan Penguatan Karakter
- Diposting Oleh ADMIN FAUD
- Selasa, 1 Juli 2025
- Dilihat 20 Kali
Pamekasan, 1 Juli 2025 – Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Madura secara resmi melepas mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Aula Pascasarjana UIN Madura, Selasa pagi (1/7).
Acara pelepasan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, Kaprodi, dosen pembimbing lapangan, serta para mahasiswa peserta KKN. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Ah. Fawaid, menegaskan bahwa KKN bukanlah sekadar kegiatan rutinitas akademik tahunan, melainkan sebuah momentum penting yang sarat makna.
“KKN adalah sarana strategis untuk menguji sekaligus menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah. Mahasiswa tidak hanya belajar secara teoritis, tapi juga belajar dari asyarakat, tentang bagaimana ilmu itu hidup dan berkembang dalam realitas sosial,” ujar Dr. Fawaid.
Ia juga menekankan bahwa KKN merupakan bagian tak terpisahkan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, baik mahasiswa maupun dosen memiliki tanggung jawab untuk mengaktualisasikan keilmuan dalam bentuk kontribusi nyata di tengah masyarakat.
“Sebagai salah satu dari tiga dharma perguruan tinggi, pengabdian kepada masyarakat adalah kewajiban akademik yang mutlak. Mahasiswa harus hadir tidak hanya sebagai pelajar, tapi juga sebagai agen perubahan sosial yang membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dekan juga menyampaikan pesan moral kepada seluruh peserta KKN. Ia menegaskan bahwa para mahasiswa adalah duta kampus yang membawa nama baik fakultas dan universitas. Oleh karena itu, sikap dan perilaku selama di lokasi KKN harus mencerminkan integritas pribadi dan nilai-nilai luhur akademik.
“Kalian adalah duta kampus. Jaga nama baik diri sendiri dan almamater. Tunjukkan sikap santun, terbuka terhadap pengalaman baru, dan jadikan KKN ini sebagai media belajar untuk membentuk pribadi yang mandiri, empatik, dan bertanggung jawab,” pesannya.
Menutup sambutannya, Fawaid mendoakan agar seluruh peserta KKN diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugasnya, selalu diberi kesehatan, keselamatan, serta menjadikan pengalaman KKN ini sebagai amal ibadah yang membawa manfaat bagi diri sendiri, masyarakat, dan institusi.
KKN Reguler Fakultas Ushuluddin dan Dakwah tahun ini diikuti oleh 75 mahasiswa dan disebar di 10 desa di Kecamatan Pademawu, dengan fokus kegiatan yang beragam, mulai dari pemberdayaan masyarakat, literasi keagamaan, hingga penguatan nilai-nilai moderasi beragama. Sepuluh desa itu adalah Baddurih, Jarin, Sentol, Tambung, Durbuk, Prekbun, Sumedangan, Bunder, Pademawu Barat, dan Pademawu Timur.
Dengan semangat keilmuan dan pengabdian, para peserta KKN diharapkan mampu menjadi representasi terbaik kampus yang memberi dampak nyata dan membangun hubungan harmonis dengan masyarakat berbasis nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.[afs/dkn/msn]