Alamat

Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

faud@iainmadura.ac.id

Prodi Ilmu Hadis IAIN Madura Gelar Visiting Professor Ketua Asosiasi Ilmu Hadis se-Indonesia

  • Diposting Oleh ADMIN FAUD
  • Selasa, 31 Januari 2023
  • Dilihat 22 Kali
Bagikan ke

Program Studi Ilmu Hadis IAIN Madura kedatangan tamu Prof. Dr. Mohammad Anton Athoillah, M.M., Guru Besar Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung sekaligus Ketua Umum Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) Selasa, (31/1/2023). 

Kegiatan yang dikoordinasi oleh Ketua Prodi Ilmu Hadis, Khairul Muttaqin, M.Th.I ini selain bertujuan sebagai media sosialisasi salah satu program ASILHA, yaitu menjaring karya ilmiah dosen untuk dipublikasikan di Jurnal Ilmu Hadis, juga sebagai persiapan pembukaan jurnal baru prodi Ilmu Hadis dan Review Artikel Jurnal Volume Pertama di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura. 

Dr. Ah. Fawaid, M.A Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura dalam sambutannya menyampaikan sembari mengucap syukur dan apresiasi atas kehadiran Ketua Asosiasi Ilmu Hadis (ILHA) Prof. Dr. Mohammad Anton Athoillaj, M.M. "kami sungguh beruntung dan bersukur sekali kunjungan professor di bumi IAIN Madura ini. Selain untuk persiapan pembukaan jurnal baru prodi ilmu hadis dan review artikel jurnal volume pertama, kita juga butuh akselerasi artikel-artikel yang bersinergi untuk pengembangan mutu keilmuan prodi ilha salah satunya melalui adanya jurnal ilmu hadis. Karya artikel dosen ini dapat meningkatkan karir akademik dosen sehingga mutu lembaga prodi ilha menjadi semakin baik."imbuhnya. 

Prof. Dr. Mohammad Anton Athoillah, M.M menegaskan bahwa hadirnya jurnal ini bukan hanya semata-mata untuk kebutuhan kepangakatan, melainkan juga mengasah paradigma berpikir dosen melalui pengembangan dan peningkatan bidang keilmuan hadis secara berkesinambungan. 

"Naskah artikel menjadi berkualitas salah satunya dapat terpublikasikan di jurnal bereputasi dan itu akan menjadi lebih mudah manakala kita mengetahui sekaligus menerapkan seni dan triknya." Ungkapnya. 

Lebih lanjut Prof Anton sapaan akrabnya menjelaskan bahwa salah satu cara atau upaya untuk dapat mengembangkan hasil karya ilmiah artikel melalui pelatihan-pelatihan pada dosen dan mahasiswa. "Artikel bisa bersumber dari tugas akhir mahasiswa; seperti makalah, yang nantinya itu bisa dimodifikasi sesuai dengan karakter dan template jurnal yang hendak kita submit. Sebab tiap jurnal ada banyak perbedaan aturannya. Dan yang lebih penting adalah tulisan artikel jurnal harus konsisten dengan bidang keilmuannya masing-masing. Hal itu menjadi langkah penting dalam proses pengiriman artikel karena masing-masing jurnal kerap memiliki karakter proses yang berbeda." Katanya. 

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura, dan penandatanganan MoA dengan jurnal Hadis El Nubuwwah.(*)