BENTUK IDENTITAS DIGITAL PROFESIONAL, FAUD IAIN MADURA SELENGGARAKAN SEMINAR LITERASI DIGITAL
- Diposting Oleh ADMIN FAUD
- Jumat, 26 April 2024
- Dilihat 33 Kali
Fakultas Ushuluddin dan Dakwah bekerja sama dengan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Pamekasan dan Kominfo RI menyelenggarakan Seminar Literasi Digital di Auditorium IAIN Madura, Jum’at (26/04/2024). Seminar Literasi Digital ini mengusung tema "Membentuk Identitas Digital Profesional".
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium IAIN Madura ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan para praktisi TIK. Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Hadir sebagai pemateri pada kegiatan tersebut adalah Selamet, S.Si. dari Pengurus Relawan TIK Indonesia, Hafidlatul Fauzuna, M.I.Kom. dari Dosen Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura, dan Afif Ainur Rifqi dari Pandu Digital Indonesia.
Anisatun Hasanah, selaku Ketua RTIK Pamekasan menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mahasiswa di era digital seperti saat ini agar mereka dapat mengakses media sosial secara profesional. "Tujuan kegiatan ini sebenarnya sangat penting untuk kalangan mahasiswa di era digitalisasi seperti sekarang untuk perkembangan media sosial," ujarnya. Lebih lanjut, alumnus Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam ini menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang melibatkan kerja sama dengan beberapa sekolah dan perguruan tinggi, termasuk Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura.
Dalam sambutannya, Ah. Fawaid selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan RTIK Pusat dan Kabupaten yang telah melibatkan kampus IAIN Madura, khususnya Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dalam kegiatan ini. "Kegiatan Literasi Digital yang dilaksanakan oleh Kominfo melalui RTIK kabupaten Pamekasan ini penting dialaksanakan guna membangun budaya digital yang sehat bagi mahasiswa agar tidak salah dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang massif saat ini." Ia juga menyoroti pentingnya membangun budaya digital yang sehat untuk menghindari penyalahgunaan teknologi, tidak terkecuali dalam merawat keberagamaan yang moderat yang saat ini mulai terdampak oleh penggunaan TI yang tidak selektif.
Ada tiga tema besar yang diurai dalam seminar ini, yaitu Etika Digital, Cakap Digital, dan Budaya Digital. Ketiga tema, menurut Kak Sela, panggilan akrab Salamet, ini terangkum dalam CABE (Cakap, Aman, Budaya, dan Etika) digital. Keempat item inilah yang menjadi pilar literasi digital. [zhd/dkn]