Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Tanda Tangani Nota Kesepakatan dengan Darul Hadis, Hadramaut
- Diposting Oleh ADMIN FAUD
- Senin, 10 Juli 2023
- Dilihat 43 Kali
Penandatanganan nota kesepakatan ini berlangsung di sela-sela seminar dengan tema “Penguatan Moderasi di Era Modern.” Kegiatan ini diinisiasi oleh IAIN Madura melalui Internasional Office IAIN Madura, Senin (10/7/2023).
Penandatanganan nota kesepakatan ini merupakan salah satu rangkaian dari penandatanganan MoU antara Darul Hadis dan IAIN Madura yang kemudian diturunkan dalam penandatanganan MoA antara Darul Hadis dan fakultas-fakultas di lingkungan IAIN Madura, di antaranya adalah Fakultas Ushuluddin dan Dakwah.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Madura, Syaiful Hadi, menyampaikan bahwa kerja sama kelembagaan merupakan keniscayaan. Termasuk di antaranya membangun kemitraan dengan Darul Hadis, Yaman. Wujud kerja sama kelembagaan bisa beragam. “Setiap dosen atau mahasiswa bisa saling belajar di Yaman dan IAIN Madura,” demikian ungkap alumni UM Malan ini. Beliau juga menegaskan bahwa IAIN Madura memiliki mandatory penguatan ilmu-ilmu keislaman dan ini sangat mungkin untuk disinergikan dengan Darul Hadis di Yaman. “Semua itu dilakukan untuk mengantarkan civitas akademika yang religius, kompetitif, dan kolaboratif.” Pungkasnya.
Pada saat yang sama, Prof. Dr. Habib Alawi Hamid bin Syihabuddin, pengasuh Darul Hadis, menyambut baik ajakan ini. “Kami itu bagian IAIN Madura dan kalian bagian dari Darul Hadis,” ungkapnya. Beliau sangat berharap kerja sama ini berlanjut, misalnya dengan mengajak dosen atau mahasiswa untuk belajar di Yaman. “Dua tahun bisa mencetak ahli hadis,” terangnya bersemangat.
Diketahui bahwa kegiatan penandatangan MoU antara Darul Hadis dan IAIN Madura ini diraingkai dengan penandatangan MoA antara Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dengan Darul Hadis. Begitu juga dengan fakultas yang lain.
Di akhir acara, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dijanjikan untuk mendapatkan tiga karya beliau di antaranya adalah kitab Sirah Nabawiyah. “Silakan dimanfaatkan, dialihbahasan, dan digunakan oleh sivitas akademika secara gratis semanjan untuk kemanfaatan barsama,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Dekan FAUD, Ah. Fawaid, menyampaikan terima kasih dan berharap agar ke depan ada mahasiswa FAUD, khususnya mahasiswa program studi Ilmu Hadis bisa belajar di Darul Hadis, Yaman sebagai bagian dari kegiatan MBKM. “Semoga ikhtiar ini dimudahkan oleh Allah,” ungkapnya. [afs]