Yudisium Sarjana Ke-9, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura Tekankan Moderasi Beragama dan Hindari Politisasi Agama
- Diposting Oleh ADMIN FAUD
- Jumat, 17 Maret 2023
- Dilihat 28 Kali
Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura pagi ini menggelar acara Yudisium ke-9, bertempat di Aula perpustakaan IAIN Madura. Jum'at (17/3/2023). Berdasarkan surat keputusan dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura Nomor : B.438/In.38/FD/PP.00.09/03/2023 bahwa jumlah peserta Yudisium ke-9 sebanyak 34 orang, antara lain yaitu lulusan mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir berjumlah 16 orang dan lulusan mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam berjumlah 18 orang.
Selain itu sebagai bentuk apresiasi dari segenap sivitas akademika Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura memberikan penghargaan (reward) kepada mahasiswa lulusan terbaik. Untuk lulusan terbaik bagi mahasiswa program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir diraih Karuma Afada Himayah dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,64 predikat pujian dengan gelar akademik Sarjana Agama (S. Ag). Sementara lulusan terbaik bagi mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam diraih oleh Nuril Izzah Afgarina dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,69 dengan predikat Pujian dan meraih gelar akademik Sarjana Sosial (S. Sos).
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura, Ah. Fawaid, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yudisium dan mendoakan semoga ilmu yang didapat bermanfaat dan barokah. Selain itu, Fawaid mengingatkan pesan-pesan penting sebagaimana tertuang dalam Mars IAIN dan tagline IAIN Madura: religious, kompetitif, dan kolaboratif. “Spirit moderasi beragama harus mewarnai cara pandang dan cara berperilaku para yudisi, begitu juga spirit kompetitif dan kolaboratif,” pungkasnya.
Kemudian, dia juga mengingatkan agar di era digital saat ini, terlebih menghadapi kontestasi politik jelang pemilu 2024, peserta yudisium hendaknya menjadi teladan dalam menebarkan informasi-informasi yang akurat dan tidak mudah menyebarkan informasi tanpa disaring terlebih dahulu. Apalagi turut serta dalam melakukan politisasis agama dengan menebarkan informasi hoaks. “Kalian harus menjadi teladan dalam menebarkan informasi positif, bukan malah mengeruhkannya dengan informasi-informasi hoaks,” pesannya.
Iya juga menegaskan agar para yudisi khususnya, dan para mahasiswa secara umum agar terus menginvestasikan prestasi-prestasi positif. Karena, menurutnya, apa yang kita hasilkan saat ini merupakan hasil dari investasi kita di masa lampau. “Apa yang kita tanam hari ini, itu pula yang akan kita panen di masa yang akan datang. Man asyraqat bidayatuhu, asyraqat nihayatuhu,” tegasnya sembari mengutip aforisme Syekh Athoillah al-Sakandari.
“Adik-adaik sekalian, hari ini kalian telah menggapai apa yang dicita-citakan yaitu meraih gelar akademik yang penuh perjuangan dan telah menjadi alumni keluarga besar Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat, barokah, dan mendapat rida Allah SWT,” ujarnya mendoakan para yudisi.