Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag.: “Fakultas Ushuluddin Suaka Utama Ilmu-Ilmu Keislaman”
- Diposting Oleh ADMIN FAUD
- Kamis, 16 Februari 2023
- Dilihat 32 Kali
Demikian disampaikan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag di sela-sela kegiatan Rapat Kerja TA 2023 IAIN Madura di Sidoarjo (16/2/2023). Pada kesempatan itu, Mas Inung, demikian akrab disapa, menegaskan perlunya melindungi politisasi agama dengan moderasi beragama, terutama saat ini kita akan menghadapi tahun politik.
Menyinggung soal alih bentuk IAIN ke UIN, Mas Inung mengingatkan kekhawatirang Menteri Agama akan terpinggirkannya fakultas-fakultas yang menjadi penyangga kajian keislaman. “Fakultas Ushuluddin misalnya ini menjadi suaka utama ilmu-ilmu keislaman,” tegasnya. Jadi beliau mengharap agar proses alih bentuk IAIN ke UIN tidak meminggirkan keilmuan-keilmuan inti di IAIN. “Rumpun ilmu-ilmu keislaman merupakan keunggulan komparatif yang kita miliki,” tegasnya. Dengan keunggulan komparatif inilah UIN sejatinya menjadi pembeda dengan Perguruan Tinggi Negeri lainnya.
Beliau menyontohkan agar IAIN yang beralih bentuk menjadi UIN bisa belajar ke Universitas Al-Azhar di Mesir. Meskipun kampus itu juga membuka fakultas-fakultas “umum”, ia terus mempertahankan keilmuaan keagamaan Islam yang bisa menjadi rujukan dunia. “Universitas Al-Azhar sampai saat ini terus menjadi rujukan dunia dalam hal penguatan keilmuan Islam, meskipun kampus itu tetap membuka keilmuan umum lainnya,” jelasnya mengingatkan.
Hal itulah, yang menurut Prof Inung menjadi kekhwatiran kita semua, termasuk Gus Men (pangggilan akrab Menteri Agama) pada kecenderungan peralihan IAIN ke UIN. “Jangan sampai kita mengabaikan harta karun yang ada di genggaman kita,” tegasnya mengingatkan.[afs]