Mahasiswa KKN Posko 2 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Madura Gelar Aksi Bersih Muara Sungai

• Diposting Oleh ADMIN FAUD
• Jumat, 25 Juli 2025
• Dilihat 84 Kali

Pamekasan, 25 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 2 UIN Madura menginisiasi kegiatan bersih-bersih muara sungai yang terletak di depan Balai Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, pada Jumat (25/7/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap isu lingkungan hidup, khususnya kelestarian sungai di kawasan pedesaan.

Aksi tersebut dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan sejumlah instansi pemerintah dan organisasi masyarakat, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pamekasan, Dinas PU Perairan Provinsi Jawa Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, DKAC CBP KPP Pademawu, Karang Taruna Desa Jarin, serta Pemerintah Desa Jarin.

Wulid, salah satu perwakilan mahasiswa KKN Posko 2, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyumbatan aliran sungai yang dapat mengganggu ekosistem serta aktivitas pertanian masyarakat.
“Pemungutan sampah di ujung kali Desa Jarin mutlak dilakukan untuk mencegah penghambatan aliran sungai,” jelas Wulid.

Ia berharap kegiatan tersebut bisa menjadi teladan bagi desa-desa lain dalam upaya menjaga kelestarian daerah aliran sungai (DAS). Selain menjadi agenda jangka pendek, ia juga menekankan pentingnya langkah lanjutan dan program berkelanjutan agar persoalan pencemaran sungai tidak terulang di masa depan.

“Lebih dari itu, diperlukan tindak lanjut berkelanjutan agar permasalahan serupa tidak terulang di masa mendatang,” tambahnya.
Secara terpisah, Dosen Pembimbing Lapangan Posko 2, Moh. Zuhdi, M.I.Kom menegaskan bahwa kegiatan tersebut bagian dari upaya membangun kesadaran masyarakat peduli lingkungan. “Upaya ini bagian dari cara membangun kesadaran kolektif untuk peduli lingkungan, dan alhamdulillah mendapat respon yang positif,“ jelas Zuhdi.  

Tak hanya melakukan aksi bersih-bersih, mahasiswa KKN juga menggelar diskusi bersama perwakilan instansi dan warga setempat untuk merumuskan strategi penanganan sampah secara kolaboratif dan preventif.

Kegiatan ini memperlihatkan peran aktif mahasiswa sebagai agen perubahan sosial yang berkontribusi tidak hanya secara akademik, tetapi juga dalam aksi nyata bagi masyarakat dan lingkungan.[dkn/zhd/mft]